Reptilia jauh lebih menyebar, lebih banyak jumlahnya, dan lebih beraneka ragam selama zaman Mesozoikum dibandingkan dengan saat ini. Mari kita lihat sepintas masa yang dikenal sebagai masa reptilia ini.
Asal mula dan radiasi evolusioner awal reptilia. Fosil reptilia tertua ditemukan di batuan yang berasal dari akhir masa Karboniferus; berumur sekitar 300 juta tahun. Leluhurnya adalah salah satu amfibi di masa Devon. Dalam dua gelombang besar radiasi adaptif, reptilia menjadi vertebrata darat yang dominan dalam suatu dinasti yang bertahan selama lebih dari 200 juta tahun.
Penyebaran reptilia utama pertama kali terjadi pada awal masa Premium, yaitu masa terakhi Paleozoikum, dan menjadi dua cabang evolusi utama;
1. Sinapsida. Cabang tersebut memiliki beraneka ragam reptilia yang mirip mamalia yang disebut Terapsida, termasuk organism yang kemungkinan merupakan leluhur mamalia.
2. Sauropsida. Cabang tersebut menghasilkan semua amniota modern kecuali mamalia. Sauropsida terbagi menjadi dua subcabang relative awal dalam sejarahnya;
a. Anapsida. Kura-kura adalah satu-satunya yang selamat dari kelompok reptilia.
b. Diapsida. Kadal, ular, dan buaya adalah diapsida yang masih hidup saat ini yang diklasifikasikan sebagai reptilia. Dinosaurus dan beberapa kelompok reptilia lain yang sudah punah termasuk anggota diapsida. Analisis kladistik memberikan bukti yang kuat bahwa burung adalah kerabat terdekat yang masih hidup bagi dinosaurus yang sudah punah tersebut.
Dinosaurus (kiri) dan Pterosaurus (kanan)
Dinosaurus dan Pterosaurus. Radiasi reptlia yang paling besar terjadi untuk kedua kalinya selama akhir masa trias (sedikit lebih dari 200juta tahun silam) dan terutama ditandai oleh asal mula keanekaragaman dua kelompok reptilia; dinosaurus yang hidup di darat dan pterosaurus atau reptilia terbang. Kelompok ini merupakan vertebrata yang dominan di bumi selama jutaan tahun. Pterosaurus memiliki sayap yang terbentuk dari membran kulit yang direnggangkan dari dinding tubuh, sepanjang tungkai depan, sampai ujung jari yang memanjang. Serat kaku memberikan penyokong bagi kulit sayap. Dinosaurus, suatu kelompok yang beraneka ragam dalam hal bentuk tubuh, ukuran, dan habitat, termasuk hewan terbesar yang pernah menghhuni daratan. Fosil dinosaurus raksasa sepanjang 45 meter baru-baru ini telah digali di New Mexico dan Utah.
perilaku sosial dan pengasuhan anak oleh induknya
Berlawanan dengan pandangan yang selama ini berlaku bahwa dinosaurus adalah makhluk yang lamban, terdapat semakin banyak bukti bahwa banyak dinosaurus adalah hewan yang sangat lincah, bergerak cepat, dan bebearapa spesies bersifat sosial. Para ahli Paleontologi juga telah menemukan tanda-tanda adanya pengasuhan oleh induk pada dinosaurus. Perdebatan terus berlangsung mengenai topic apakah dinosaurus merupakan hewan endotermik (endothermic), yang mampu mempertahankan suhu tubuh tetap konstan melalui metabolism. Bebrapa bukti anatomis mendukung hipotesis ini, tetapi sebagian besar ahli maragukannya. Iklim saat zaman Mesozoikum relative hangat dan tetap, dan adaptasi tingkah laku seperti berjemur mungkin telah cukup untuk mempertahankan suhu tubuh yang sesuai, khususnya bagi dinosaurus darat. Selain itu, dinosaurus besa memiliki rasio luas permukaan tubuh terhadap volume tubuh yang kecil sehingga mengurangi pengaruh fluktuasi harian suhu udara terhadap suhu internal hewan itu.
Krisis Kretaseus. Selama masa kreataseus, masa terakhir zaman mesozoikum, iklim menjadi lebih sejuk dan lebih bervariasi. Inin merupakan periode kepunahan massal, kecuali untuk dinosaurus yang bertahan hidup sampai awal zaman Senozoikum, semia reptilia tersebut talah punah pada akhir masa Kretaseus, sekitar 65juta tahun silam.
0 komentar:
Posting Komentar