Minggu, 22 Agustus 2010

Reptilia Modern

Tiga ordo reptilia hidup yang terbesar dan yang paling beraneka ragam (dengan jumlah total sekitar 6500 spesies) adalah Chelonia (kura-kura), Squamata (kadal dan ular), dan Crocodilia (alligator dan buaya).

Kura-kura berkembang selama zaman Mesozoikum dan hanya sedikit berubah sejak zaman itu. Cangkangnya yang umumnya keras, suatu adaptasi yang melindungi diri dari predator, benar-benar membantu keberhasilan jangka panjang tersebut.kura-kura kembali ke air selama evolusi dan merangkak ke darat untuk meletakkan telurnya.




kadal berjumbai

Kadal adalah reptilia yangpaling banyak jumlahnya dan paling beraneka ragam yang masih hidup sampai saat ini. Sebagian dari mereka berukuran sangat kecil. Mereka mampu bertahan hidup melewati “bencana” Kretaseus dengan cara bersarang di dalam lubang dan menurunkan aktifitasnya selama musim dingin, suatu aktifitas yang masih dilakukan oleh kadal modern.

Ular sebenarnya adalah keturunan dari kadal yang memakai gaya hidup bersarang dalam lubang. Saat ini sebagaian besar ular hidup di atas permukaan tanah, tetapi mereka msih tetap tidak bertungkai. Namun, sisa-sisa tulang tungkai dan pelvis pada ular primitiv seperti boa, merupakan bukti bahwa ular berevolusi dari reptilia yang berkaki.


Ular adalah hewan karnivora, sejumlah adaptasi telah membantu mereka untuk menangkap mangsa. Mereka memiliki sensor kimia yang sangat tajam, dan meskipun mereka tidak memiliki gendang telinga, ular sangat sensitif terhadap getaran-getaran di darat, sehingga membantu mereka mendeteksi gerakan mangsa. Organ pendeteksi antara mata dan lubang hidung ular berbisa (pit viper) seperti ular derik, sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang sangat kecil, sehingga pemburu mala mini dapat menemukan hewan bersuhu hangat. Ular berbisa menyuntikkan bisanya melalui sepasang gigi berlubang dan tajam atau gigi berlekuk. Lidah yang menjulur tidak berbahaya namun dapat mengipas bau kearah organ penciuman pada atap mulut. Rahang yang bersambung secara longgar memungkinkan sebagian besar ular dapat menelan mangsanya yang lebih besar dari diameter tubuhnya sendiri.


Buaya dan alligator (crocodilian) merupakan sebagian dari reptilia hidup yang paling besar (beberapa kura-kura berbobot lebih besar). Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air, dan menghirup udara melalui lubang hidungnya yang membuka ke atas. Hewa crocodilian hanya hidup di daerah hangat afrika, cina, Indonesia, india, Australia, amerika selatan, dan amerika serikat bagian tenggara, dimana jumlah alligator meningkat setelah bertahun-tahun berada di daftar hewan terancam punah dan dilindungi. Diantara hewan modern yang secara tradisional diklasifikasikan kedalam reptilia, hewan crocodilian merupakan yang terdekat dengan dinosaurus. Namun demikian, hewanyang memiliki leluhur bersama yang paling baru dengan dinosaurus adalah burung.

0 komentar:

Posting Komentar